Aku
masih bingung, sepagi ini sudah stand by di pasca sarjana, mungkin hari ini ada
promosi doctor, keinginan yg ada dalam hatiku. Kenyataan sebaliknya. Sepagi ini
aku melihat pamplet, seorang prof membedah Outhobiografinya sendiri. Tepatnya
di gedung serbagunan fakultas Ushuluddin. Ya dialah Prof Dr H Burhanuddin Daya,
sosok yang hebat dalam pandangan, jernih dalam pemikiran, hebat dalam mengambil
kebijakan, serta ulet dan tanpa pamrih terhadap anak didiknya.
Dalam
bedah buku tersebut Beliau perpesan dengan sebuah maqolah “mTuntutlah Ilmu
Selama Hidup Walaupun Sampai ke Negeri Cina”, sebenarnya maqolah ini seringkali
saya dengar dari para mubaligh, akan tetapi, keterbatasanku akan intuisiku,
makna makalah itu hambar, tapi di tangan beliau, maqalah tersebut serasa hidup,
memberi semangat, serta memberi daya dorong, bagi kelanjutan studyku. Semoga
sedikit percikan cerita ini membuat semangat pada teman-teman yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar