assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang di kajian kitab kuning pesantren

Senin, 10 Desember 2012

City Hunter ala Indonesia



Tema ini sebenarnya terlalu mengada-ada, tapi kenyataan memang mewabah, berawal dari keisenganku, nimbrung bersama teman-teman kamar panggung, mereka mengenalkan flm korea City Hunter, layaknya film korea lainnya. Didalamnya ada ada berbagai unsure materi, ada materi pendidikan, ada materi analisa, ada juga materi metodologi cinta. Yang membuat heboh, persis dua hari yang lalu. Film yang berdurasi lebih dari 10 jam, mewabah di kamar-kamar panggung. Bayangkan tiga kamar sekaligus menonton film dengan tema yang sama. + penulis sendiri di kontakan tempat parkir sepeda juga tidak mau kalah. (sambil jaga).
Semoga pikiran dibenakku juga, sama bagi yang juga melihat film yang sama. Kalau saja Indonesia, mau memulai sebagaimana yang korea selatan mulai, yaitu pembaransasan korupsi dengan media film, menyampaikan ide-ide serta gagasan, bahwa kejahatan itu musuh, korupsi itu musuh. Keserakahan jabatan itu musuh, dan kezaliman itu juga musuh. Bertindak tanpa prosedur hukum itu juga musuh. Pertanyaan selanjutnya bagaimana dengan Indonesia, ? mungkin saja dengan sedikit percikan pemikiran ini, dapat mngugah perlu tidak city Hunter ala Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar