Tema tulisan diatas, adalah pikiran kecil penulis,
ketika penulis mengantarkan salah satu teman untuk mengunjungi Masjid Gede
Kauman, ada pemandangan menarik, ada peristiwa yang unik dan itu, menyadarkan
jiwa penulis “ketika penulis melihat betapa khusuk para orang-orang beribadah,
bertafakkur serta berdoa, akan tetapi setelah itu mereka seperti acuh tak acuh
kepada para pengemis dan peminta-minta serta orang lain yang membutuhkan uluran
dan bantuan dari mereka. Dan hal ini cocok dengan tema “kesalehan”.
Dalam agama orang saleh adalah orang yang mungkin pada
fisiknya adalah orang yang memakai songkok, berjama’aah tepat waktu, dan hanya
memikirkan hubunganya dengan Allah saja. Tetapi tidak menyadari bahwa kesalehan
total bukan hanya hubungan dengan Allah, akan tetapi kesalehan total itu adalah
mengabungkan antara kesalehan ritual dengan kesalehan social kesalehan yang
dibingkai dengan menghargai sesama, membantu mereka yang membutuhkan serta
mengankat derajat mereka dari kenistaan. Renungkanlah, diamanakah kita sekarang
bersongkok saja, atau berbaju taqwa, tanpa sedikitpun memikirkan kesalehan
social kita ?
Disadur dari bukunya KH Bisri Musthafa “mencari bening
mata air”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar